....klik....

Sabtu, 22 September 2012

SUARA HATI dan DOA

Ketika ada orang-orang memuji apa yang kita miliki, maka biasanya kita akan berkata kepada mereka, bahwa semua ini hanyalah titipan dari Yang Kuasa saja.

• Bahwa mobil kita yang Mewah dan Mutakhir adalah titipan-Nya.


• Bahwa rumah kita yang bagus adalah titipan-Nya.


• Bahwa harta kita yang bertumpuk juga adalah titipan-Nya.


• Bahwa putera-puteri kita pun adalah titipan-Nya.



Kembang Anggrek
Kembang Anggrek

 Tapi mengapa kita tidak pernah bertanya kepada yang menitip pada kita?

• Mengapa Dia menitipkannya pada kita?
• Untuk apa Dia menitipkan semua itu pada kita?
• Kalau semuanya bukan milik kita, apa yang seharusnya kita lakukan untuk milik-Nya ini?
• Mengapa hati kita justru terasa berat ketika titipan itu diminta kembali oleh yang Punya?

Malahan ketika diminta-Nya kembali, seringkali kita sebut itu sebagai.

• Musibah.
• Ujian.
• Petaka.
• Apa saja untuk melukiskan bahwa semua itu adalah "Derita".

Seolah-olah semuanya itu adalah hukuman bagi kita. Kita tolak sakit-penyakit, kita tolak kemiskinan, kita tolak penderitaan.

Ketika kita berdoa, banyak yang minta “titipan” lagi yang sesuai dengan hawa nafsu dan keinginan kita, kita selalu ingin mendapat lebih banyak.

• Mobil.
• Rumah.
• Harta.
• Popularitas dll.

Seolah-olah semuanya harus berjalan menurut kehendak kita barulah kita puas. Jadi bukan menurut Kehendak-Nya!

• Karena kita rajin beribadah, maka selayaknyalah derita itu menjauh dari diri kita dan berkat-berkat seharusnya selalu mengalir menghampiri kita.

• Betapa egoisnya kita, seolah-olah kita berdoa dan meminta itu kepada mitra dagang dan bukan kepada Gusti Allah yang Maha Kuasa!

• Malahan selalu minta balasan atas “perlakuan baik kita” dan menolak segala sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan kita.

Padahal sering kali dalam doa-doa kita ucapkan, “hidup dan matiku kuserahkan pada-Mu.”

"Kita seringkali juga meminta untuk diajari agar menjadi seorang yang bijaksana, selalu bersyukur dalam segala hal, hidup seturut perintahperintah-Nya, tetapi pada kenyataan banyak di antara kita yang tidak benar-benar bisa seperti itu." 

Tidak ada komentar:

Artikel Terkait

free web site traffic and promotion